![]() |
foto Kondisi Bangunan sekolah Filial SDN Soropeto Desa Karampi. |
Bima, Bima Today.- Terkait dengan kondisi bangunan sekolah filial SDN Soropeto Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, yang saat ini menjadi sorotan dan viral di Medsos lantaran kondisinya seperti 'Istal Ternak' akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, angkat bicara.
"Kita semua memiliki kepedulian moral memapankan fasilitas pendidikan sebagai manifestasi dari kewajiban negara untuk memberikan pendididkan terbaik bagi generasi,"jelas Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Dahlan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Senin (5/11).
Dikatakannya, pada awalnya pembangunan sekolah filial itu, atas inisiatif masyarakat setempat bersama jajaran UPTD Dikbupora Kecamatan Langgudu pada 2012 lalu,"ungkapnya.
"Karena sekolah itu masih filial, maka tidak bisa mendapatkan bantuan dan bantuan pasti ditujukan pada sekolah induk,"tegas Wabup.
Untuk dapatkan baantuan, sekolah tersebut harus memenuhi persyaratan. Salah satunya, siswa harus 100 orang sementara sekarang hanya sekitar 36 orang,"sebutnya.
Sementara itu, Kasubag Informasi dan Pemberitaan Humaspro Setda Kabupaten Bima, Zainuddin SS, mengatakan, pada konteks ini, diwajibkan pula pada pihak sekolah setempat untuk memenuhi aspek regulasi sehingga dalam prosesnya lebih fokus dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Karena, sejauh ini SDN Soropeto selaku sekolah filial dari SDN 02 Kecamatan Langgudu, belum memikiki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan dapodik yang mengakibatkan pemerintah belum dapat memfasilitasi secara formal,"ungkap yang biasa disapa Zen tetsebut.
Jika, pihak sekolah setempat sudah memiliki NPSN dan Dapodik, maka pemerintah akan bersegera diri memfasilitasi secara profosional untuk merubah kondisi sekolah setempat seperti kondisi sekolah-sekolah lainnya,"tuturnya.
"Untik itu, pihak sekolah diimbau segera memenuhi NPSN dan Dapodik, agar di tahun yang akan datang bisa mendapatkan bantuan untuk penataan sarana dan prasarana yang representatif,"harap Zen. (BT01)