![]() |
Foto sejumlah anggota Poktan Desa Sandue, Kecamatan Sanggar saat mendatangi kantor UPT Distanbun pada senin (26/11). |
Bima, Bima Today. - Meski sudah memasuki Musim Hujan (MH) tahun 2018, namun sejumlah petani yang ada di Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, belum juga menerina bantuan bibit jagung dari pemerintah atau masih "Gigit Jari".
Guna mengetahui kepastian kapan 'Hak Mereka' disalurkan, akhirnya sejumlah anggota Kelompok Tani (Poktan) yang ada di desa setempat mendatangi kantor UPT Distanbun Kecamatan Sanggar pada Senin (26/11).
Salah seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Sandue, Dadi, pada awak media mengatakan, hingga saat ini pihaknya dari sejumlah Poktan yang ada, belum juga menerima bantuan bibit jagung dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Distanbun Kabupaten Bima.
"Sampai saat ini kita belum menerima bantuan bibit dari Distanbun,"akunya yang dibenarkan juga oleh anggota Poktan lainnya pada Selasa (27/11).8
Kata dia, kehadiran pihaknya di kantor UPT Distanbun tersebut yaitu untuk memernanyakan kapan hak kita selaku poktan disalurkan menginggat saat ini sudah masuk musim tanam,"jelasnya.
Lanjutnya, kita juga menginginkan kepala UPT Distanbun untuk membuat surat pernyataan secara tertulis kapan bantuan bibit jagung untuk seluruh Poktan di Desa Sandue disalurkan,"tuturnya.
Sebab, bantuan bibit jagung buat Poktan di desa lain di kecamatan ini, sudah disalurkan, tapi kenapa bantuan untuk Poktan yang ada di desa kami kok sampai saat ini belum juga disalurkan,"herannya.
"Kami juga ingin mengelarifikasi hal tersebut pada kepala UPT Distanbun kemarin,"ucap.
Namun, saat pertemuan pada Senin (26/11) kemarin, kepala UPT Distambun Sanggar, hanya diam membisu dan tidak berani memberikan pernyataan apapun pada kami anggota Poktan yang hadir.
"Kepala UPT hanya diam dan Sibuk menelepon ketika menjawab pertanyaan kami,"kesalnya.
Mengingat saat ini sudah masuk musim tanam, pihaknya meminta pada Distanbun Kabupaten Bima berikut UPT Distanbun Sanggar untuk secepatnya menyalurkan bantuan bibit jagung yang diperuntukan bagi sejumlah Poktan di Desa Sandue,"harapnya.
Kepala UPT Distanbun Sanggar, Syafrin, Yang coba dikonfirmasi via salulernya untuk dimintai tanggapan mengenai keluhan petani tersebut, tidak menggubris, padahal HPnya aktif. (BT03)