![]() |
Foto Bacakades Kawinda Na'e, Kecamatan Tambora, Syafrudin. |
Bima, Bima Today. - Salah seorang Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Kawinda Na'e, Kecamatan Tambora, Syafrudin Jamaludin, tidak diloloskan sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) oleh pihak panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat saat penetapan seluruh Cakades beberapa waktu lalu.
Sementara, seluruh persyaratan yang yang telah ditetapkan oleh pihak panitia untuk menjadi calon, telah dilengkapi oleh yang bersangkutan.
"Saya, telah melengkapi seluruh persyaratan yang ditetapkan, tapi kenapa pihak panitia tidak meloloskannya,"heran Syafrudin, saat memberikan keterangan persnya pada wartawan media ini Jum'at (5/10).
Dikatakan Syafrudin, terkait dengan tidak diloloskan dirinya sebagai Cakades oleh pihak panitia pada beberapa waktu lalu, dirinya langsung mengelarifikasi dengan pihak panitia dan jawaban pihak panitia mengatakan karena dirinya tidak memiliki salinan Ijazah SD yang asli,"jelasnya.
"Memang benar, salinan Ijazah SD saya yang asli sudah tidak ada, karena sudah hilang,"akunya.
Akan tetapi, lanjut Syafrudin, terkait dengan hilangnya salinan Ijazah SD tersebut, dirinya telah meminta Surat Keterangan (Suket) kehilangan pada pihak Kepolisian, surat pernyataan dari kepala SDN Kawinda Na'e, Usman, S.Pd, bahwa dirinya pernah mengenyam pendidikan di sekolah setempat hingga tamat.
"Suket kehilangan ijazah dari Kepolisian, berikut surat pernyataan dari Kasek ada, tapi kenapa, pihak panitia tetap saja tidak meloloskan saya sebagai Cakades,"tanya Syafrudin.
Dengan tetap tidak diloloskan dirinya sebagai Cakades oleh pihak panitia, meski memiliki suket kehilangan Ijazah dari pihak Kepolisian berikut surat pernyataan dari Kasek, maka secara tidak langsung pihak panitia Pilkades Kawinda Na'e, tidak mengakui keberadaan lembaga Polri maupun lembaga Pendidikan,"sorotnya.
Dengan demikian, dirinya menilai, bahwa penetapan Cakades oleh pihak panitia Pilkades Kawinda Na'e diduga 'cacat hukum',"tudingnya.
"Masa, seluruh persyaratan lengkap, kok malah tidak diloloskan,"kesal Syafrudin.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Kawinda Na'e, Imran, S.Pd, yang dikonfirmasi melalui salulernya untuk dimintai tanggapannya, tidak berhasil didapatkan jawaban, karena Hand Pone (HP) yang bersangkutan tidak aktif. (BT03)