Ribuan Tenaga K2 Demo Di Depan Kantor Pemkab Bima -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Ribuan Tenaga K2 Demo Di Depan Kantor Pemkab Bima

Tuesday, October 30, 2018



Foto Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat menemui massa aksi dari FHK2 pada Selasa (30/10) kemarin.

Bima, Bima Today.- Sekitar ribuan orang tenaga Honorer Kategori (K2) dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima, menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor Pemkab Bima pada Selasa (30/10) kemarin.

Dalam aksi damai ribuan tenaga K2 di depan kantor Pemkab Bima, dijaga ketat oleh aparat Kepolsian Resor (Polres) Bima Kabupaten dan juga Sat Pol-PP.

Dalam tuntutannya, tenaga K2 meminta pada pihak pemerintah pusat untuk memercepat pengesahan revisi UU ASN nomor 5 tahun 2014 yaitu penambahan pasal 131 dan 135 A. Menyabut Permenpan nomor 36 dan 37 tahun 2018 karena dinilai tidak relevan dan bersifat diskriminatif bagi honorer K2.

Selain itu, mereka meminta hentikan rekruitmen CPNS tahun 2019 dan mengangkat tenaga K2 menjadi CPNS. Formasi kebutuhan harus adil dan menuntaskan tenaga tekhnisi, administrasi, guru, kesehatan dan lain-lain serta mereka menolak P3K.

"Kami menolak P3K, bagi kita PNS adalah harga mati," tegas ketua Forum Kategori Dua Kabupaten Bima, Faridah Nurhayati Gaffar, S.Pd, yang diamini oleh ribuan peserta aksi lainnya.

Dikatakannya, kehadiran kami di sini untuk memrotes demi masa depan atas pengabdian yang telah kami jalani selama ini. "Kehadiran kami, untuk mendesak pemerintah agar mengangkat langsung tenaga HK2 menjadi PNS secara bertahap.

Selain itu, mendesak Bupati untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang telah mengabdi hingga puluhan tahun dengan permohonan pada pemerintah pusat untuk merevisi UU nomor 5 tahun  2014 tentang ASN yang terang telah mendiskriminasi usia tenaga HK2.

"Yang paling merugikan bagi kami adalah dengan ketentuan usia 35 tahun.  Tentunya ini menandakan pengabdian kami bagi daerah dan negeri selama ini khususnya bagi tenaga K2 yang berusia 35 tahun ke atas tiada arti,”kesalnya.

Setelah ribuan massa tenaga K2 melakukan orasi secara bergantian, sekitar pukul 13 30 WITA, akhirnya Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, SE, menemui pengunjuk rasa dan memenuhi tuntutan dan memberikan pernyataan sikap bahwa selaku Bupati mendukung perjuangan seluruh tenaga HK2.

"Saya bersama dengan seluruh pimpinan daerah seluruh Indonesia, mendukung dan sepakat untuk memerjuangkan nasib tenaga K2 untuk diangkat sebagai CPNS,"timpal Bupati yang disambut sorak oleh seluruh massa aksi.

Usai mendengarkan pernyatan Bupati, akhirnya ribuan massa K2 membubarkan diri secara tertib guna menuju ke rumah mereka masing-masing.(BT01)