![]() |
Foto Kadis PU Kabupaten Bima, Ir. Nggempo, saat menerima Massa aksi dari Desa Nggelu |
Bima, Bima Today. - Sejumlah warga masyarakat dari Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, melakukan aksi demo guna meminta perbaikan arus transportasi jalan menuju desa setempat di depan kantor Pemkab Bima pada Senin (3/9).
Sebelumnya, masyarakat Desa Nggelu yang saat itu datang menggunakan dua unit mobil pick Up, melakukan aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Bima yang saat itu diterima oleh Komisi III.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ivan Sulifan, dalam pernyataan sikapnya mengatakan, arus transportasi jalan menuju desa kami yang dilakukan pengaspalan pada Juli 2017 kemarin, saat ini kondosinya sudah mengalami keretakan yang hampir terjadi pada seluruh ruas jalan,"ungkapnya.
Awalnya, dengan dilakukan pengaspalan jalan, kami warga masyarakat Desa Nggelu, merasa bersyukur. Bahkan, sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan, kami sempat melaksanakan do'a syukuran secara akbar sesaat pascajalan diaspal,"tuturnya.
"Akan tetapi, saat ini kami sangat kecewa, karena kondisi jalan yang baru 'seumur jagung' sudah mulai rusak,"kesal Ivan.
Lanjutnya, atas kondisi jalan yang demikian, menggugah hati kami masyarakat Desa Nggelu, untuk hadir di kantor dewan serta kantor Pemkab Bima pada hari ini guna mengelarifikasi sekaligus untuk menyampaikan beberapa pernyataan sikap yaitu, meminta transparansi data valid berupa keputusan yang menyangkut anggaran dan teknis pelaksanaan jalan sebagai salah satu bentuk legitimasi pelaksanaan dan penyelenggaraan administrasi pemerintah.
Selain itu, kita juga meminta pada pihak Pemkab Bima, agar dapat menjelaskan masa perawatan jalan sampai kapan sekaligus meminta perbaikan jalan ekonomi menuju pantai.
"Itulah, beberapa pernyataan sikap kami dari masyarakat Desa Nggelu, yang harus ditanggapi langsung oleh pihak Pemkab Bima,"pinta Ivan yang diamini oleh sejumlah massa lainnya.
Liputan wartawan, setelah menyampaikan orasi dan pernyataan sikap, akhirnya sekitar pukul 15.30 WITA, massa diterima oleh Kadis PU Kabupaten Bima, Ir. Nggempo, di depan pintu masuk kantor Pemkab Bima yang baru yang dikawal dan dijaga ketat oleh pihak Kepolisian bersama Sat Pol-PP.
Dihadapan massa, Kadis PU, Ir. Nggempo, mengatakan, kita semua harus bersyukur karena pada tahun 2017 kemarin, pihak pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk Kecamatan Lambu sebesar Rp 27 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur,"jelasnya.
Terkait dengan pengaspalan jalan dan jembatan di Desa Nggelu, lanjut Nggempo, kami sudah merampungkan dan sudah dipertanggung jawabkan,"jawabnya.
Lanjutnya, masalah kerusakan sebagaimana yang disuarakan oleh massa pada hari ini, untuk mengetahui kondisi di lapangan, kita akan turun cek langsung di lokasi dalam waktu dekat.
"Jika, ditemukan adanya kerusakan dan pelanggaran, maka kita akan suruh pihak pelaksana untuk membongkar dan memerbaiki kembali. Karena, masa perawatannya selama enam bulan,"tegasnya.
Rupanya, penjelasan dari Kadis PU tersebut, massa tidak puas dan mereka tetap ngotot ingin audiensi dengan bupati. Keinginan massa, akhirnya di penuhi dan Bupati menerima 10 orang wakil massa diruang kerjanya yang di dampingi oleh Wabup, Drs. H. Dahlan, Sekda, serta Kadis PU.
Saat menerima massa, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, mengatakan, terima kasih atas kehadiran wargaku dari Desa Nggelu,"ucapnya.
Dikatakan Bupati, pengaspalan jalan di Desa Nggelu, sudah dikerjakan pada 2017 lalu. Terkait apirasi kerusakan yang disampaikan pada hari ini, kami tampung dan pada saat itu, Bupati langsung menginstruksikann pada kadis PU untuk cek di lapangan guna dijadikan bahan evaluasi untuk dicarikan solusi yang terbaik.
"Secepatnya, Kadis PU dan pihak pengairan turun ke Desa Nggelu untuk cek lokasi,"instruksi Bupati yang diamini oleh Kadis PU Ir. Nggempo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak warga Desa Nggelu, untuk melihat dari berbagai sisi tanpa mengenyampingkan aspirasi dari adik-adik.
"Mari kita dukungan program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam membangun daerah ini ke arah yang lebih maju,"ajak Bupati
Pernyataan serta ajakan Bupati tersebut, diterima baik oleh 10 orang yang mewakili massa yang kemudian mereka pamit untuk kembali ke kampungnya di Desa Nggelu. (BT01).